Minggu, 12 Juli 2009

Mbah Surip beat them all!

Tak gendong, kemana-mana...enak tho, manteb tho...

Ya, mbah Surip, lewat musik dan pribadinya yang sederhana dan apa adanya, adalah fenomena di negeri ini. Siapa sangka musik ber-genre reggae sederhana dan dandanan yang super unik, mampu menghipnotis industri musik yang tengah diinjak-injak musik dan gaya hidup pop yang absurd?

Formula yang diusung Mbah Surip sebenarnya sederhana saja. Beliau menciptakan musik yang easy listening, easy to share, easy to play ditambah lirik sederhana, sama seperti band-band pop yang baru bermunculan, membuat Mbah Surip dan Tak Gendong nya menciptakan sebuah anomali. Ketika band lain menciptakan pencitraan visual lewat dandanan yang rapi, bersih, putih atau gaul, mbah Surip justru sebaliknya. Ketika band-band berlomba-lomba menciptakan lagu dan lirik bertemakan cinta picisan, Tak Gendong justru tidak menampilkan tema se-'biasa' itu.   

Mbah Surip dan Tak Gendong nya juga meraih 'penghargaan' atas jerih payahnya, yakni royalti atas penggunaa ring back tone (RBT) yang mencapai milyaran rupiah. Tentu ini jumlah yang sangat besar untuk seorang Mbah Surip yang menyebut dirinya seniman, bukan artis atau selebritis. Ketika ditanya, kira-kira untuk apa uang royalti sebesar itu, beliau hanya menjawab dengan lugu dan membumi : sebagian disumbangkan untuk anak yatim dan panti asuhan. 

Ya, (musik dan kepribadian) Mbah Surip mengalahkan gaya hidup dan musik ngepop, serba hedonitas lewat industri musik yang cenderung hingar-bingar yang dangkal tanpa memaknai seni itu sendiri.

Yeah, Mbah Surip beat them all!

Tidak ada komentar: